Penanaman Timun, 20 Januari s/d 17 Maret

     Teknis awal penanaman timun yang dilakukan yaitu membuat beberapa bedengan dan masing-masing diatasnya diberikan pupuk, kemudian dicampurkan dengan tanah.



     Teknis selanjutnya yaitu dengan memasangkan mulsa pada setiap bedengan. Mulsa dipakai untuk mencegah kontak langsung tanah dengan sinar matahari, mencegah gulma mengganggu pertumbuhan timun, dan membuat kesan estetika pada kebun Student Agripark. Setelah dipasangkan mulsa, dibuat bolongan yang masing-masing bedengan berisi dua baris. Setelah itu mulai barulah ditanamkan benih timun. Benih timun yang kami pakai adalah Monroe dan Wulan. Perbedaannya struktur, warna, ukuran buah, kehalusan buah, dan daun, serta pembungaan pada Wulan lebih cepat dibandingkan Monroe. Timun merupakan tanaman yang merambat sehingga sulurnya harus ditata rapi dengan cara memasangkan ajir pada bedengan sehingga sulur merambat pada ajir.


     Beberapa minggu kemudian tanaman mulai tumbuh tinggi dan sulur tidak sepenuhnya berada pada ajir, sehingga perawatan dengan memakaikan tali ke sulur yang diikatkan pada ajir membantu proses pertumbuhan sehingga tanaman tidak cepat busuk akibat menyentuh tanah. Ketika hari terkahir perawatan banyak SDM yang membantu selain dari anggota I’FaSt sendiri, yaitu Presma IPB 2013, beberapa menteri BEM KM IPB, staf BEM KM IPB, dan 2 orang sahabat I’FaSt. Setelah perawatan kami disuguhkan minum dan gorengan, ditemani perbincangan dengan Presma IPB 2013 Muhammad Sigit Susanto di kebun, lalu foto bareng, dan dilanjutkan lagi pengumuman-pengumuman di saung kebun kami.


  







     Sekarang tinggal menunggu waktu panen timun perdana yang Insya Allah akan dilakukan 23 atau 24 Maret 2013 V(^.^)/

     Ini adalah ilmu yang didapatkan sewaktu proses penanaman dan perawatan timun, yaitu pada gambar di bawah merupakan bunga betina (kanan) dari tanaman timun yang ditandai dengan adanya bakal buah. Bakal buah tumbuh karena penyerbukan bunga jantan (kiri) dengan bunga betina. Penyerbukan dapat sendiri atau dibantu lebah dan manusia, oleh manusia dengan cara menyatukan benang sari bunga jantan ke putik bunga betina.





0 comments: